cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat" : 14 Documents clear
Pelatihan Ibu Pembelajar : Upaya Peningkatan Kapasitas Ibu Dalam Mengasuh Anak Di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat Santoso, Meilanny Budiarti; Siti Asiah, Dessy Hasanah
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.655 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18621

Abstract

ABSTRAK Di tengah banyaknya tantangan untuk dapat membesarkan anak dengan baik dan sesuai dengan harapan orang tua, para orang tua pun dihadapkan pada kenyataan maraknya berbagai permasalahan yang menimpa anak-anak. Ibu sebagai orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak terutama pada saat anak berusia masih kecil dan sebagai sosok yang memegang peranan sebagai pengasuh dan pendidik di dalam keluarga menjadikan ibu memegang peranan penting dalam keluarga. Dalam situasi demikian, seorang ibu dituntut memiliki pengetahuan mengenai tahapan perkembangan anak. Faktor penting lainnya dalam pengasuhan adalah parenting self-efficacy yang dimaknai sebagai perkiraan orang tua terhadap kompetensi yang dimilikinya dalam perannya sebagai orang tua, atau persepsi orang tua terhadap kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara positif.Berdasarkan situasi tersebut, maka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas ibu menjadi seorang pembelajar dipandang sangat perlu untuk dilakukan, agar para ibu memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terus berkembang dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. ABSTRACTIn the midst of the many challenges to be able to raise children well and in accordance with the expectations of parents,the parents were faced with the fact of the rampant various problems that befell children. Mothers as parents who spend more time with children, especially when the child was a child and as a figure who plays the role of caregivers and educators in the family to make mothers play an important role in the family. In such a situation, a mother is required to have knowledge of the stages of child development. Another important factor in parenting is the parenting self-efficacy that is interpreted as an estimate of the parents of the competence it has in its role as a parent, or parental perceptions of its ability to influence the behavior and development of children positively.Based on the situation, the training activities to improve the capacity of mothers to be a learner is very necessary to be done, so that mothers have the knowledge, attitudes and skills that continue to grow in nurturing and educating their children.
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMUR (PLEUROTUS OSTREATUS) SEBAGAI PENINGKATAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA MENDUKUNG HIDUP SEHAT : STUDI KASUS RW 05 DESA CIPACING-JATINANGOR Annisa, Nurul; Saban, Fauziah Agustina; Hanidah, In In
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.194 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18624

Abstract

ABSTRAK Desa  Cipacing  merupakan  salah  satu  desa  yang  berada  di  wilayah  perbatasan  Jatinangor  dan  Bandung, tepatnya di Desa Cileunyi Wetan. Aktivitas ekonomi di Desa Cipacing dapat dikatakan menengah ke bawah terlihat dengan adanya UMKM baik dibidang pangan dan non pangan serta terdiri dari beberapa lapisan masyarakat seperti buruh, pelajar, ibu rumah tangga serta wiraswasta. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai ekonomis dari jamur dan dilakukan pemberdayaan ibu rumah tangga RW 05 Desa Cipacing sebagai objek sasaran sehingga dapat memiliki keterampilan untuk mengolah jamur menjadi produk pangan berupa nugget jamur tiram serta memulai hidup sehat.  Metode yang dilakukan adalah kualitatif dan  kuantitatif.  Metode kualitatif  yaitu observasi partisipatif serta metode kuantitatif dengan menyajikan data grafis dan pengujian statistik dengan metode Mc Nemar analisis dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan pembuatan nugget jamur (p=0.05 dan α=0,05). Diharapkan bahwa dengan penyuluhan tersebut nugget jamur dapat menjadi salah satu referensi masyarakat dalam membuat produk olahan pangan khas warga RW 05 Desa Cipacing sehingga aktivitas ekonomi masyarakat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat membaik. ABSTRACT Cipacing Village is a village which is located at the boarder of Jatinangor and Bandung, exactly in East Cileunyi Village. The economy activities in Cipacing Village run for middle and low society. It could be seen in the presence of UMKM (Small and Medium Enterprises) in food and non-food product and the tradition of some societies such as labors, students, housewives, and entrepreneurs. The aims of this program is to improve the economical values of the mushroom and to empower the housewives in RW 05 of Cipacing Village, as the object of research, could have the skills in processing the mushrooms become food products such as the nugget oyster mushrooms and have the healthy life as well. The method used in this research is qualitative and quantitative method. The qualitative method is carried out by doing participative observation. Meanwhile, the quantitative method is carried out by presenting a grafical data and statistical testing by using Mc. Nemar analysis method from the evaluation result of the activi ties. The result of the research shows that there is a significant effect after doing a counseling and a mentoring in making the mushroom nugget (p=0.05 and ɑ 0.05). It is expected that by doing the counseling and the mentoring the mushroom nugget could be one of the society references in making a special or typical processed food product of RW 5 residents of Cipacing Village, so that the economy activities could increase and the community welfare could improve.
BUNUH DIRI DAN DEPRESI DALAM PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL Santoso, Meilanny Budiarti; Siti Asiah, Dessy Hasanah; Kirana, Chenia Ilma
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.555 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18617

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang bagaimana bunuh diri bisa disebabkan oleh depresi. Meningkatnya jumlah bunuh diriterutama bagi usia lanjut menyababkan tingkat kematian di suatu negara juga semakin tinggi. Salah satu penyebab bunuh diri yang paling dominan adalah karena depresi. Biasanya, mereka yang bunuh diri akan melalui tiga tahap depresi, yaitu minor depression, moderate depression, major depression, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Depresi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti trauma masa kecil, kekerasan, kehilangan orang yang disayang, atau dalam artikel yang dibahas adalah mengenai seseorang yang depresi akibat tidak mendapat pekerjaan dalam jangka waktu yang lama.Pekerja sosial yang bekerja dengan pasien depresi adalah para pekerja sosial medis, yakni pekerja sosial yang bekerja dalam  bidang  kesehatan.  Pekerja  sosial  medis dalam hal ini  bisa  berperan  sebagai  motivator,  enabler,  dan  juga fasilitator. Pekerja sosial juga bisa membantu klien berdamai dengan masa lalu dan membuatnya memutuskan pilihan untuk masa depannya. ABSTRACTThis article contains about how suicide can caused by depression. The increasing number of suicide especially forelderly cause the increasing number of death in a country.  One of the causes the most of suicide is depression. Regularly, they who suicide have through a three step from depression; minor depression, moderate depression, major depression, and the last is when they decide to end their life with suicide. Depression can caused by many things like trauma, having a violence experience, lose someone they love, or in the case which discussed in this article is about someone who hasnt got any job for long time.A social work that fit into depression is a medical social work who are focused in medical field. A medical social work can be an enabler, fasilitator, motivator, and also can help client to embrace their past and make them decide what they want to their future.
PENGUATAN KELEMBAGAAN DALAM MEMBANGUN RESOLUSI KONFLIK MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA ERETAN WETAN KECAMATAN KANDANGHAUR KABUPATEN INDRAMAYU PROVINSI JAWA BARAT Nulhaqim, Soni Akhmad
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.228 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18623

Abstract

 ABSTRAKKegitan PPM ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa masyarakat di Desa Eretan Wetan Kecamatan KandanghaurKabupaten Indramayu yang sangat menggantungkan hidup pada hasil laut. Pola pikir masyarakat yang belum terbuka dan terbatasnya kemampuan di bidang lain mendorong masyarakat menjadi nelayan tangkap. Padahal disisi lain banyak potensi lain yang dapat dimaksimalkan sebagai salah satu upaya untuk memperoleh penghasilan. Salah satunya yaitu melalui kegiatan kewirausahaan. Dalam kegiata ini Tim PPM melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai alternatif mata pencaharian lain. Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu upaya resolusi konflik pada masyarakat nelayan di Desa Eretan Wetan agar konflik akibat persaingan sumber daya ekonomi (perikanan dan kelautan) di masyarakat nelayan tersebut dapat berkurang.Tujuan kegiatan PPM ini yaitu, pertama kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat nelayan Desa Eretan Wetan dalam melakukan kegiatan kewirausahaan. Kedua, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatan pendapatan masyarakat nelayan. Ketiga, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu upaya upaya resolusi konflik pada masyarakat nelayan Desa Eretan Wetan.Kegitan  PPM ini  dilakukan  dengan  melakukan  kegiatan persiapan,  pemetaan  wilayah,  pelaksanaan  pelatihan  dan monitoring serta evaluasi. Indikator keberhasilan dari kegiatan PPM ini yaitu meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi dalam bidang kewirausahaan bagi masyarakat Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.  
PENINGKATAN KAPASITAS ORGANISASI TEMAN SEBANGKU DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN LITERASI PENDIDIKAN BAGI ANGKATAN BELAJAR DESA CISEMPUR , KABUPATEN SUMEDANG Santoso, Meilanny Budiarti; Besman, Abie; Hasanah, Mia Uswatun
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.52 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18620

Abstract

ABSTRAKMasyarakat Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat merupakan masyarakatyang memiliki rataan tingkat pendidikan yang masih rendah, berdasarkan data dari BPS Kabupaten Sumedang tahun2014,  angkatan  kerja  didominasi  oleh  lulusan  SMP  dan  SMA.  Hal  ini  mengakibatkan  tingkat  keinginan  untuk meneruskan sekolah tidak begitu tinggi. Berdasar hal tersebut, maka pemberdayaan masyarakat melalui literasi pendidikan  menjadi  salah  satu  opsi  untuk  kesadaran  warga  akan  pendidikan.  Salah  satu  caranya  adalah  dengan mendorong sebuah organisasi lokal bernama Teman Sebangku untuk menjadi pionir penggerak literasi pendidikan. Namun organisasi Teman Sebangku juga membutuhkan sebuah pemicu untuk melakukan kegiatan dengan lebih baik dan lebih terkordinasi. Kebutuhan warga adalah peningkatan kesadaran dan literasi pendidikan bagi angkatan belajar secara berkala dan berkelanjutan sebagai wujud pemenuhan hak pendidikan bagi anak-anak. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya kesadaran warga dan siswa akan pentingnya melanjutkan pendidikan. Target luaran dalam jangka panjangnya adalah perbaikan kualitas pendidikan masyarakat dan berkurangnya angka kemiskinan. ABSTRACTCisempur Village Community, Jatinangor Subdistrict, Sumedang Regency, West Java Province is a society with a lowlevel of education, based on data from BPS Sumedang in 2014, the generation of worker is dominated by junior and senior high school graduates. Based on this, community empowerment through educational literacy becomes one of the options for citizens awareness of education. One of the solution for this problem is developing a local organization named Teman Sebangku. This Community is very potential to be a pioneer for   educational literacy, But Teman Sebangku organization also needs a trigger for better and more coordinated activities. From this analysis, education awareness and literacy is one of the important introduce an education for children. The expected outcomes of this work is the awareness of citizens and students of the importance of continuing education. The long-term outcome target is improving the quality of community education and reducing poverty.
PENETAPAN STRUKTUR ORGANISIASI DAN TATA KERJA PADA ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL RUMAH CEMARA KOTA BANDUNG Muhammad, Cita Insaniah; Santoso, Meilanny Budiarti; Zainudin, Moch.
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.533 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18622

Abstract

ABSTRAKRumah Cemara merupakan sebuah organisasi komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup Orang denganHIV/AIDS (ODHA)  dan  konsumen  narkoba  di  Indonesia.  Rumah  Cemara  didirikan  bertujuan  untuk  membentukIndonesia tanpa stigma dan diskriminasi di mana semua memiliki kesempatan yang sama untuk maju, memperoleh layanan HIV dan NAPZA yang bermutu, serta dilindungi sesuai konstitusi. Adapun proses penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses manajerial lembaga yang berkaitan dengan POHFI yaitu planning, organizing, HRD, fundraising,  dan  system  information.  Pada  penelitian  ini  akan  dibahas  mengenai  aspek  organizing.    Pada  aspek organizing  ini  akan  menganalisis  kiat  lembaga  dalam  membuat  struktur  organisasi  dan  tata  kerja.  Metode  yang digunakan dalam proses penelitian ini yakni melalui wawancara dan studi dokumentasi. Dalam menganalisasi konsep organizing menggunakan analisis dan matriks SWOT. Namun, agar dapat mencapai kondisi manajerial yang optimal Rumah Cemara dalam hal ini perlu melakukan beberapa alternatif pengembangan dengan memperhatikan kekuatan (strength),  kekurangan  (weakness),  kesempatan  (opportunity),  dan  tantangan  (threath)  baik  yang  berasal  dari lingkungan internal maupun eksternal lembaga. ABSTRACTRumah Cemara is a community organization that aims to improve the quality of life of People with HIV / AIDS(PLWHA) and drug consumers in Indonesia. Rumah Cemara was established to create Indonesia without stigma and discrimination where all have equal opportunity to go forward, get quality HIV and drug services, and protected according to the constitution. The process of this study aims to analyze the managerial process of institutions related to the POHFI planning, organizing, HRD, fundraising, and system information. In this research will be discussed about the organizing aspect. In this organizing aspect will analyze the tips of the institution in making the organizational structure and working order. The method used in this research process is through interview and documentation study. In analyzing the concept of organizing using SWOT analysis and matrix. However,  in order to achieve optimal managerial conditions of Rumah Cemara in this case need to do some development alternatives with attention to the strength  (strength),  weaknesses,  opportunities  (opportunities),  and  challenges  (threath) both  originating  from the internal environment and external agencies
GANGGUAN MAKAN ANOREXIA NERVOSA DAN BULIMIA NERVOSA PADA REMAJA krisnani, Hetty; Santoso, Meilanny Budiarti; Putri, Destin
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.708 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18618

Abstract

ABSTRAKMasa remaja merupakan masa perubahan dramatis dalam diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi adalahperubahan komposisi tubuh, terutama akumulasi lemak tubuh pada remaja puteri. Dengan adanya akumulasi lemak tubuh tersebut, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki tubuh semenarik yang diinginkan. Hal ini akan mendorong remaja puteri mencari jalan keluar agar memiliki tampilan fisik yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan makan yang umumnya menyimpang. Kebiasaan makan yang tidak benar itu dapat mengakibatkan terjadinya  gangguan makan atau eating disorder yang dapat berdampak buruk bagi remaja.  Eating disorders (ED) merupakan gangguan mental yang meskipun berhubungan dengan pola makan dan berat badan, gangguan tersebut bukanlah mengenai makanan, tetapi mengenai perasaan dan ekspresi diri. Pada umumnya, penderita ED adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah. Terdapat dua macam ED, yaitu anorexia nervosa dan bulimia nervosa. Kedua gangguan tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu menguruskan badan. ABSTRACTAdolescence is a time of dramatic change in a person. One of the changes that occur are changes in body composition, especially the accumulation of body fat in girls. Given the accumulation of body fat, there is the assumption that they do not have a body as attractive as desired. This will encourage the girls find a way out in order to have the ideal physical appearance, one is to change eating habits are generally distorted.  Improper eating habits can result in eating disorders or disordered eating can be bad for teens. Eating disorders (ED) is a mental disorder even though associated with diet and weight, the disorder is not about food, but about feelings and self-expression. In general, patients with ED are those who have low confidence. There are two kinds of ED, namely anorexia nervosa and bulimia nervosa. Both of these disorders have the same goal, which is to lose weight.
Pelatihan Ibu Pembelajar : Upaya Peningkatan Kapasitas Ibu Dalam Mengasuh Anak Di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat Meilanny Budiarti Santoso; Dessy Hasanah Siti Asiah
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.655 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18621

Abstract

ABSTRAK Di tengah banyaknya tantangan untuk dapat membesarkan anak dengan baik dan sesuai dengan harapan orang tua, para orang tua pun dihadapkan pada kenyataan maraknya berbagai permasalahan yang menimpa anak-anak. Ibu sebagai orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak terutama pada saat anak berusia masih kecil dan sebagai sosok yang memegang peranan sebagai pengasuh dan pendidik di dalam keluarga menjadikan ibu memegang peranan penting dalam keluarga. Dalam situasi demikian, seorang ibu dituntut memiliki pengetahuan mengenai tahapan perkembangan anak. Faktor penting lainnya dalam pengasuhan adalah parenting self-efficacy yang dimaknai sebagai perkiraan orang tua terhadap kompetensi yang dimilikinya dalam perannya sebagai orang tua, atau persepsi orang tua terhadap kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara positif.Berdasarkan situasi tersebut, maka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas ibu menjadi seorang pembelajar dipandang sangat perlu untuk dilakukan, agar para ibu memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terus berkembang dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. ABSTRACTIn the midst of the many challenges to be able to raise children well and in accordance with the expectations of parents,the parents were faced with the fact of the rampant various problems that befell children. Mothers as parents who spend more time with children, especially when the child was a child and as a figure who plays the role of caregivers and educators in the family to make mothers play an important role in the family. In such a situation, a mother is required to have knowledge of the stages of child development. Another important factor in parenting is the parenting self-efficacy that is interpreted as an estimate of the parents of the competence it has in its role as a parent, or parental perceptions of its ability to influence the behavior and development of children positively.Based on the situation, the training activities to improve the capacity of mothers to be a learner is very necessary to be done, so that mothers have the knowledge, attitudes and skills that continue to grow in nurturing and educating their children.
DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAMUR (PLEUROTUS OSTREATUS) SEBAGAI PENINGKATAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN DALAM UPAYA MENDUKUNG HIDUP SEHAT : STUDI KASUS RW 05 DESA CIPACING-JATINANGOR Nurul Annisa; Fauziah Agustina Sa'ban; In In Hanidah
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.194 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18624

Abstract

ABSTRAK Desa  Cipacing  merupakan  salah  satu  desa  yang  berada  di  wilayah  perbatasan  Jatinangor  dan  Bandung, tepatnya di Desa Cileunyi Wetan. Aktivitas ekonomi di Desa Cipacing dapat dikatakan menengah ke bawah terlihat dengan adanya UMKM baik dibidang pangan dan non pangan serta terdiri dari beberapa lapisan masyarakat seperti buruh, pelajar, ibu rumah tangga serta wiraswasta. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai ekonomis dari jamur dan dilakukan pemberdayaan ibu rumah tangga RW 05 Desa Cipacing sebagai objek sasaran sehingga dapat memiliki keterampilan untuk mengolah jamur menjadi produk pangan berupa nugget jamur tiram serta memulai hidup sehat.  Metode yang dilakukan adalah kualitatif dan  kuantitatif.  Metode kualitatif  yaitu observasi partisipatif serta metode kuantitatif dengan menyajikan data grafis dan pengujian statistik dengan metode Mc Nemar analisis dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan pembuatan nugget jamur (p=0.05 dan α=0,05). Diharapkan bahwa dengan penyuluhan tersebut nugget jamur dapat menjadi salah satu referensi masyarakat dalam membuat produk olahan pangan khas warga RW 05 Desa Cipacing sehingga aktivitas ekonomi masyarakat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat membaik. ABSTRACT Cipacing Village is a village which is located at the boarder of Jatinangor and Bandung, exactly in East Cileunyi Village. The economy activities in Cipacing Village run for middle and low society. It could be seen in the presence of UMKM (Small and Medium Enterprises) in food and non-food product and the tradition of some societies such as labors, students, housewives, and entrepreneurs. The aims of this program is to improve the economical values of the mushroom and to empower the housewives in RW 05 of Cipacing Village, as the object of research, could have the skills in processing the mushrooms become food products such as the nugget oyster mushrooms and have the healthy life as well. The method used in this research is qualitative and quantitative method. The qualitative method is carried out by doing participative observation. Meanwhile, the quantitative method is carried out by presenting a grafical data and statistical testing by using Mc. Nemar analysis method from the evaluation result of the activi ties. The result of the research shows that there is a significant effect after doing a counseling and a mentoring in making the mushroom nugget (p=0.05 and ɑ 0.05). It is expected that by doing the counseling and the mentoring the mushroom nugget could be one of the society references in making a special or typical processed food product of RW 5 residents of Cipacing Village, so that the economy activities could increase and the community welfare could improve.
BUNUH DIRI DAN DEPRESI DALAM PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL Meilanny Budiarti Santoso; Dessy Hasanah Siti Asiah; Chenia Ilma Kirana
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.555 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i3.18617

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang bagaimana bunuh diri bisa disebabkan oleh depresi. Meningkatnya jumlah bunuh diriterutama bagi usia lanjut menyababkan tingkat kematian di suatu negara juga semakin tinggi. Salah satu penyebab bunuh diri yang paling dominan adalah karena depresi. Biasanya, mereka yang bunuh diri akan melalui tiga tahap depresi, yaitu minor depression, moderate depression, major depression, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Depresi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti trauma masa kecil, kekerasan, kehilangan orang yang disayang, atau dalam artikel yang dibahas adalah mengenai seseorang yang depresi akibat tidak mendapat pekerjaan dalam jangka waktu yang lama.Pekerja sosial yang bekerja dengan pasien depresi adalah para pekerja sosial medis, yakni pekerja sosial yang bekerja dalam  bidang  kesehatan.  Pekerja  sosial  medis dalam hal ini  bisa  berperan  sebagai  motivator,  enabler,  dan  juga fasilitator. Pekerja sosial juga bisa membantu klien berdamai dengan masa lalu dan membuatnya memutuskan pilihan untuk masa depannya. ABSTRACTThis article contains about how suicide can caused by depression. The increasing number of suicide especially forelderly cause the increasing number of death in a country.  One of the causes the most of suicide is depression. Regularly, they who suicide have through a three step from depression; minor depression, moderate depression, major depression, and the last is when they decide to end their life with suicide. Depression can caused by many things like trauma, having a violence experience, lose someone they love, or in the case which discussed in this article is about someone who hasnt got any job for long time.A social work that fit into depression is a medical social work who are focused in medical field. A medical social work can be an enabler, fasilitator, motivator, and also can help client to embrace their past and make them decide what they want to their future.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Vol 5, No. 1 (2018): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): PROSIDING PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2017): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat More Issue